Bukittinggi, Payakumbuhpos.id,-– Pemerintah Kota Bukittinggi resmi menggunakan salah satu nama pahlawan Nasional untuk jalan di kota Bukittinggi yaitu Bapak Perfilman Nasional Haji Usmar Ismail yang merupakan kelahiran kota Bukittinggi, penamaan jalan H. Usmar Ismail ini, diresmikan langsung oleh Menteri Kebudayaan, didampingi Wamendagri, Arya Bima dan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, Selasa (29/04).
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bukittinggi yang terus menghidupkan warisan budaya nasional melalui penghormatan kepada tokoh besar Indonesia, khususnya Usmar Ismail.
“Kita tahu bahwa Usmar Ismail adalah tokoh besar, karyanya banyak sekali sejak 1950 bahkan syuting pertamanya di 30 Maret dijadikan sebagai Hari Film Nasional,” jelas Fadli Zon.
Menteri budaya mengatakan, dengan pemberian nama jalan ini, masyarakat bisa lebih mengenal sosok Usmar Ismail, khususnya di kalangan generasi muda di Bukittinggi serta masyarakat dan pengunjung pada umumnya.
“Saya juga minta Pemkot Bukittinggi lebih informatif menyampaikan sosok Usmar Ismail dan pahlawan nasional lainnya,” harapnya.
” Usmar Ismail adalah seorang budayawan serta penulis handal dengan membawa pesan cerita luar biasa sejak 1950 hingga 1970. Selama 20 tahun telah banyak karya yang ditulis Usmar Ismail. Ia juga melahirkan penulis, produser dan sutradara handal hingga saat ini,” ungkapnya.
“Sebagian karya Usmar Ismail sudah direstorasi dan didigitalisasi seperti Darah dan Doa, Tiga Dara dan Lewat Jam Malam. Semua adalah National Treasure yang tidak bisa diulang namun bisa diselamatkan,”tambah Fadli Zon.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengatakan, pemberian nama jalan ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan atas jasa- jasa Usmar Ismail dalam dunia perfilman, seni, budaya, dan perjuangan bangsa.
Ia menekankan bahwa sosok Usmar Ismail, yang berasal dari keluarga terdidik dan memiliki beragam talenta, patut menjadi teladan bagi generasi muda Bukittinggi.
“Kami akan siasati harapan Pak Menteri dengan perlombaan cerita tentang Usmar Ismail di satuan pendidikan agar mudah mengenalkan Pahlawan Nasional dari Bukittinggi ini,”jelas Ramlan.
Wako menekankan, peresmian Jalan Usmar Ismail dan pemilihan lokasi di depan Gedung DPRD saat ini, karena dulunya gedung itu merupakan gedung kesenian dan Bukittinggi memiliki tiga bioskop. Panjang jalan Usmar Ismail sekitar 150 meter yang berada di tengah kota persisnya di depan Kantor DPRD Bukittinggi.
Wako menambahkan, penamaan ini diinisiasi oleh sutradara film Indonesia, Arief Malinmudo, yang mengajukan usulan resmi kepada Pemerintah Kota Bukittinggi pada 7 Maret 2025, usulan tersebut mendapat respon positif. Jalan Haji Usmar Ismail ditetapkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Bukittinggi Nomor 188.45. 68-2025 tanggal 18 Maret 2025, setelah melalui kajian bersama dinas terkait, tokoh adat, ulama, serta persetujuan DPRD Kota Bukittinggi.
Mewakili keluarga, Heidy Hermia Ismail, anak keempat Usmar Ismail menyampaikan, peresmian nama jalan ini adalah peristiwa yang sangat berharga bagi keluarga besar Usmar Ismail. Apalagi Kota Bukittinggi merupakan Kota pertama di Indonesia yang meresmikan nama Jalan Haji Usmar Ismail dengan etika yang santun serta lewat surat persetujuan keluarga dan kami sangat menghargai itu.
Dengan adanya peresmian ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat Bukittinggi dan generasi penerus untuk terus mengenang hingga memahami kontribusi besar Usmar Ismail dalam perjalanan sejarah budaya dan perfilman nasional Indonesia kedepannya.
(Mel)